radarlampung.co.id – Sejak Januari hingga Maret, tercatat 62 warga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kotaagung karena terserang demam berdarah dengue (DBD). Jumlah ini meningkat dibanding periode sama tahun sebelumnya. Direktur RSUD Batin Mangunang Diyan Ekawati melalui Kassubag Infomedik Yayat Sugiyat mengatakan, tahun lalu tercatat 38 warga dirawat. Selain karena faktor alam, peningkatan kasus DBD juga disebabkan menurunnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. ”Cuaca ekstrem seperti saat ini memang rawan kasus DBD. Ditambah lagi dengan kondisi kebersihan lingkungan yang kurang diperhatikan,\" kata Yayat. Nyamuk aedes aygepty yang membawa penyakit ini senang berada di tempat-tempat yang digenangi air. Selain itu, juga di tempat yang kondisinya kumuh. ”Jadi kalau ada botol-botol bekas, drum, atau tempat lainnya yang berpotensi menjadi genangan air, harus disingkirkan. Sebab nyamuk DBD memang suka di tempat-tempat yang seperti itu,\" tegasnya. Agar terhindar dari DBD, ia menyarankan warga menerapkan 3M, yakni menutup, menguras dan mengubur barang-barang bekas. Karena jika hanya dilakukan dengan fogging tidaklah efektif. Langkah ini hanya membasmi nyamuk dewasa. (ehl/uji/ais)
Puluhan Korban DBD Dibawa ke RSUD Batin Mangunang
Kamis 11-04-2019,16:12 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :