radarlampung.co.id - Pelajar, santri dan mahasiswa menjalani rapid tes gratis di Poliklinik Dinas Kesehatan Tanggamus, Rabu (17/6). Hingga pukul 11.45 WIB, tercatat 12 orang menjalani pemeriksaan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Tanggamus Taman Prasi mengatakan, hasil pemeriksaan hingga hari ketiga, tidak ada yang reaktif.
\"Sampai hari ketiga ini, tercatat 31 orang yang melakukan rapid tes,\" kata Taman Prasi mewakili Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Taufik Hidayat, Rabu (17/6).
Sementara Reni, salah seorang santri yang hendak kembali ke pondok pesantren di Serang, Banten mengatakan, ia dan rekannya berterima kasih atas pelaksanaan rapid tes gratis tersebut.
Kegiatan tersebut sangat membantu dan meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan orang tua. \"Kami haturkan terima kasih kepada Pemkab Tanggamus, atas digratiskannya pemeriksaan rapid ini,\" kata Reni.
Pantauan Radarlampung.co.id, pelajar, santri dan mahasiswa bergantian menjalani rapid tes. Mereka diperiksa oleh petugas poliklinik.
Diketahui, Pemerintah Tanggamus menggratiskan biaya rapid tes untuk pelajar, santri dan mahasiswa yang akan kembali tempat pendidikan.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanggamus membuka layanan di poliklinik Diskes Tanggamus. Waktunya mulai pukul 09.00 WIB-12.00 WIB, Senin sampai Jumat.
Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat mengatakan, untuk rapid tes, pelajar dan mahasiswa harus membawa beberapa persyaratan. (ehl/ais)
Santri melakukan rapid tes di Poliklinik Dinas Kesehatan Tanggamus, sebelum kembali ke tempat pendidikan, Rabu (17/6). FOTO EDI HERLIANSYAH/RADARLAMPUNG.CO.ID