radarlampung.co.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI merilis sekolah yang terdeteksi masih bermasalah dengan rekening untuk penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang langsung ditransfer ke rekening sekolah. Dalam rilis tersebut masih ada sekitar 42 sekolah jenjang SMA/SMK, SMP dan SD di Provinsi Lampung yang terdeteksi rekening ganda. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke seluruh sekolah untuk mengupdate ulang. \"Sudah kita sampaikan untuk segera update ulang. Jika sampai batas malam nanti tidak diurus oleh sekolah, berarti tidak dikirim dananya oleh pusat. Sekolah harus lebih aktif lagi,\" katanya, Senin (18/2). Ia menambahkan, diantara puluhan sekolah tersebut, ada yang memang sudah memperbaiki dan melaporkan, tapi juga ada yang belum. \"Karena semua itu terpusat, jadi update di pusat. Sehingga kami juga tidak bisa melihatnya,\"ujarnya. Terpisah, salah satu sekolah yang terdeteksi rekening ganda, SMA S Nurul Islam Bandarlampung yang berada di Garuntang Bandarlampung. Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Sekolah Suhandi menuturkan, pihaknya sudah memperbaikinya beberapa waktu lalu. \"Sudah diperbaiki. Itu salah ketik saja sepertinya saat validasi pertama. Tapi sekarang sudah diperbaiki. Kalau jumlah siswa seluruhnya berjumlah 112 orang, dari kelas X hingga kelas XII,\" ucapnya. Berdasarkan rilis dari Kemendikbud, disebutkan bahwa, sekolah dengan rekening tidak valid harus segera menghubungi bank penyalurnya, dan diteruskan dengan mengupdatenya di laman bos.kemdikbud.go.id. Update data rekening valid tersebut diberikan batas waktu hingga 18 Februari pukul 23.59. Jika sampai batas waktu tersebut belum melakukan update data, dana BOS tidak dapat disalurkan. (rur/ang)
Kategori :