RADARLAMPUNG.CO.ID - Debat calon wali dan wakil wali kota Bandarlampung putaran ke 3 dilakukan selama 4 segmen. Dengan tema Kebijakan dan Strategi Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan covid-19, semua pasangan calon menawarkan swab test gratis. Pasangan calon Rycko Menoza-Johan Sulaiman memaparkan, pandemi Covid-19 yang melumpuhkan semua segi kehidupan menjadi evaluasi bersama, guna menciptakan peningkatan fasilitas kesehatan yang memadai dan membangun pondasi ekonomi masyarakat di saat kritis. Menurutnya, lambatnya antisipasi dari pemerintah, koordinasi lemah dalam kebijakan penanganan Covid-19, menyebabkan semua kecamatan berada dalam zona merah. Jika pihaknya terpilih menjadi pemimpin Kota Bandarlampung, pasangan calon nomor urut 1 tersebut akan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui perilaku hidup sehat dan hidup bersih. Senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Lalu, meningkatkan testing, tracing, dan treatment dengan memfungsikan seluruh ambulans yang ada untuk pelayanan swab test drive thru mobile. \"Kemudian, menjadikan rumah sakit umum daerah dan puskesmas menjadi tempat penanganan pencegahan, dan pengendalian Covid-19,\" ujar Rycko. Sementara, pasangan calon nomor 2 Yusuf Kohar dan Tulus Purnomo menuturkan, fokus di bidang pendidikan dan kesehatan. Harus recofusing anggaran APBD ke penanganan penanggulangan bencana ini, dan serius menanganinya. Protokol kesehatan juga akan dipastikan tetap berjalan di semua lini, dan akan menyiapkan rapid test. \"Juga akan kita siapkan swab untuk semua warga Bandarlampung. Dengan menyediakan swab test di RSUD A. Dadi,\" ungkapnya. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Eva Dwiana-Deddy Amarullah mengatakan, jika pihaknya terpilih menjadi wali dan wakil wali kota, akan menangani Covid-19 dengan melakukan 3T. Yakni testing, tracing, dan treatment. \"Kami akan meyakinkan masyarakat Kota Bandarlampung pentingnya 3M. Karena dengan kita melakukan 3T dan 3M, insyaAllah kita akan mengurangi penyebaran Covid di Bandarlampung,\" ujarnya. Ia menambahkan, jika ia terpilih nanti, apabila vaksin belum ditetapkan, pihaknya memperbanyak dan menggratiskan swab antigen. \"Apabila nanti ada vaksin corona yang sudah ditemukan, kami akan menggratiskan kepada seluruh masyarakat Kota Bandarlampung,\" pungkasnya. (rur/sur)
Kategori :