Radar Lampung Tv Sabet Rekor Muri

RADARLAMPUNG.CO.ID - Konsistensi Radar Lampung Televisi di bidang pendidikan, khususnya penelitian diganjar rekor Muri. Rekor ini sejalan dengan raihan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) yang meraih Rekor Muri Diseminasi Hasil Penelitian, dengan durasi waktu terlama dan berkesinambungan melalui media televisi selama 4 tahun. Ya, Radar Lampung Tv meraih rekor sebagai media pendukung Fakultas Pertanian yang melakukan Diseminasi Hasil Penelitian secara berkesinambungan terlama selama empat tahun. Dengan program bernama Faperta Berkarya. Penyerahan penghargaan Muri untuk Radar Lampung Tv dilakukan oleh Senior Manager Muri Yusuf Ngadri, Selasa (28/7). \"Radar Lampung Tv layak mendapatkan Rekor MURI ini, karena setelah kami teliti ini baru yang pertama dilakukan media televisi bersama Fakultas Pertanian secara berkesinambungan dan terlama selama 4 Tahun,\" ujar Yusuf Ngadri. Sementara itu Dekan Fakultas Pertanian Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si menyampaikan apresiasi atas kerjasama Fakultas Pertanian Unila dengan Radar Lampung Tv, khususnya dalam diseminasi hasil penelitian di media televisi. \"Terima kasih Radar Lampung Tv, semoga kedepan kerjasama dalam membangun informasi bagi petani di Lampung terus berkelanjutan\" ungkapnya. Piagam Penghargaan Rekor MURI yang ditanda tangani langsung Founder Museum Rekor Dunia Indonesia Jaya Suprana ini menambah prestasi Radar Lampung Tv sebagai media televisi terdepan di Lampung, setelah sejumlah prestasi sebelumnya, seperti tiga kategori KPID Award. Sebagai satu-satunya televisi lokal yang sudah mengantongi sertifikat Dewan Pers, Radar Lampung Tv akan terus menyajikan program siaran terbaik untuk masyarakat Lampung. Direktur Radar Lampung Tv H. Adi Kurniawan, SH., MM menyampaikan terima kasih kepada Unila, khususnya Fakultas Pertanian, yang sudah memberikan kepercayaan kepada Radar Lampung Tv sebagai media publikasi hasil penelitian di bidang Pertanian. \"Kami menyampaikan terima kasih kepada Unila, terkhusus Fakultas Pertanian, atas kepercayaannya dan kerjasamanya selama ini. Ini juga tidak lepas dari kerja keras tim dan dukungan masyarakat Lampung\" ujar pria yang akrab disapa Kak Adi ini. (JF)