radarlampung.co.id - Bus kendaraan dinas (randis) Pemkab Lampung Barat BE 3004 MZ terbakar sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (14/6). Api juga menghanguskan garasi tempat kendaraan tua tersebut ditempatkan.
Berdasar informasi yang dihimpun, kebakaran kali pertama diketahui sejumlah karyawan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Sai Betik yang berada bersebelahan dengan garasi.
Bus tersebut kerap menjadi tempat anak baru gede (ABG) nongkrong. Terlebih di komplek perkantoran pemkab banyak akses free wifi. Tidak hanya itu. Para remaja kerap berkumpul dan merokok di bus yang terbakar.
\"Iya, saya melihat kedua anak sekitar umur 12 tahun. Mereka membawa korek gas. Sudah saya tegur, ngapain kalian membawa korek. Jangan bakar-bakar ya,\" kata Irawati, salah seorang staf KPN Sai Betik.
Plt. Kasatpol PP Lampung Barat Muhammad Henry Faisal mengatakan, bus tersebut memang sudah lama tidak difungsikan. Kendaraan itu sering dijadikan lokasi nongkrong para remaja.
\"Sebenarnya kami patroli tiap malam, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Anak-anak yang nongkrong kami datangi, dan diberikan imbauan, untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang. Apalagi di sini banyak jalur free wifi. Jadi memang menjadi tempat untuk nongkrong anak-anak,\" kata Henry Faisal.Henry menyatakan belum mengetahui pasti penyebab bus terbakar. \"Kejadian ini kami laporkan ke pimpinan. Untuk kerugian, belum bisa ditaksir. Selain bus rongsokan, garasinya juga ikut terbakar,\" ungkapnya. (nop/ais)