RADARLAMPUNG.CO.ID - Satu orang dari Lampung Selatan diminta putar balik dalam pemeriksaan di posko penyekatan Rajabasa, Sabtu (1/5). Pasalnya rapid tes yang bersangkutan menunjukkan hasil reaktif. Petugas medis yang berjaga di posko penyekatan Devi mengatakan, pemeriksaan rapid tes antigen sudah dilakukan sejak Sabtu lalu. \"Dari 23 pelaku perjalanan, ada satu orang yang hasil rapid tes antigennya reaktif. Warga Lampung Selatan,\" kata Devi, Senin (3/5). Menurut Devi, tidak semua pengendara distop untuk diperiksa kesehatannya. Ini dilakukan kepada mereka yang memiliki suhu tubuh tinggi dan tidak memiliki surat kesehatan dari daerah asal. \"Kita tanyakan dulu. Apakah ada demam, nyeri tenggorokan atau gejala lainnya. Kalau ada gejala, kita rapid tes antigen. Kalau hasilnya reaktif, langsung diputarbalikkan,\" jelasnya. Terpisah, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bandarlampung Ahmad Nurizky mengatakan, berdasar data sejak 14 April hingga 2 Mei, ada 64 kendaraan diminta putar balik di posko Rajabasa. \"Kemudian posko Lematang 50, posko Sukarame 61, losko Kemiling 17, posko Panjang 53 kendaraan putar balik. Pada bagian lain, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyatakan akan memantau efektivitas posko penyekatan. Sebab berdasar pantauan Radarlampung.co.id, beberapa posko kerap lengang saat tengah hari, menjelang malam dan malam. Di antaranya posko Kemiling dan Sukarame. \"Setahu Bunda 24 jam. Nanti kita cari tahu mengapa begitu,\" kata Eva. (mel/ais)
Rapid Tes Antigen Reaktif, Warga Lamsel Diminta Putar Balik
Senin 03-05-2021,21:50 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :