RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 19 pegawai di Pemkab Tanggamus dinyatakan reaktif, setelah menjalani rapid tes antigen, Selasa (22/6). Salah satunya kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Pemeriksaan langsung dilanjutkan dengan tes Swab.
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Tanggamus Yekti Mulyani mengatakan, rapid tes antigen yang berlangsung di halaman sekretariat pemkab tersebut diikuti 250 orang. Terdiri dari kepala organisasi perangkat daerah dan pegawai.
\"Setiap OPD mengirim lima perwakilan. Dari 19 yang reaktif, langsung dilanjutkan dengan tes Swab PCR,\" kata Yekti mewakili Plh. Kadiskes Tanggamus Basri.
Yekti menuturkan, dari 19 orang yang hasil rapid antigen-nya reaktif, rata-rata tanpa gejala. Namun ada satu pegawai di sekretariat kabupaten yang kondisi kesehatannya menurun.
\"Satu pegawai di lingkungan sekretariat daerah tersebut sedang demam dan ada comorbit juga. Sementara satu kepala OPD yang reaktif, tapi tanpa gejala,\" ujarnya.
Dilanjutkan, hasil tes Swab PCR belum bisa diketahui. Saat ini masih diperiksa di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) milik Pemprov Lampung.
\"Kita saat ini belum bisa melakukan tes Swab PCR, kendati sudah ada mobil Combat PCR. Hal ini karena Reagen (zat pereaksi) habis dan kami masih menunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan,\" sebut Yekti.
Untuk pegawai yang reaktif, langsung diminta melakukan isolasi mandiri, self assessment dan melapor kepada puskesmas di tempat tinggal
\"Selama menunggu hasil tes PCR keluar, harus isolasi mandiri. Apabila ada gejala berat, maka akan kami rujuk ke RSUD Batin Mangunang,\" pungkas Yekti. (ehl/rnn/ais)