RADARLAMPUNG.CO.ID - Smart Green House yang dimiliki Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dapat dikendalikan dari jarak jauh. Hal tersebut mengikuti era revolusi industri 4.0, yang berbasis teknologi. Polinela hidroponik farm (polihidro farm) merupakan salah satu teaching farm yang dimiliki Polinela dan berada dibawah naungan Prodi Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura. Tim Pengelola Smart Green House terdiri dari Rizka Novi Sesanti, Sismanto, Raida Kartina, Reny Mitasari, dan Fahri Ali. Rizka Novi Sesanti Ketua Tim Pengelola Smart Green House menjelaskan, dengan memasuki era revolusi 4.0, mahasiswa yang bertagline generasi milenial tersebut sudah berevolusi ke teknologi. \"Nah smart green house hidroponik farm menyesuaikan itu, mengikuti zaman. Jadi green house bisa dimonitoring lewat handphone, kita tahu aman atau tidak green house yang kita miliki,\" kata Rizka usai grand opening smart green house di Polinela, Senin (16/12). Ia menjelaskan, dari jarak jauh, mahasiswa dapat memonitoring dan mengontrol Zat A dan B mix, dengan online yang di lengkapi dengan sensor TDS, pH, Suhu air, dan kelembapan Green House. \"Jadi memudahkan dalam pengecekan dan juga akurat, karena menggunakan mesin. Mesin tersebut mengeluarkan sesuai dengan yang kita atur, misalkan penyiraman atau pemberian pupuk. Dna juga ini hemat tenaga kerja, karena tidak perlu mengecek dengan mendatangi lokasi,\" jelasnya. Ia menambahkan, sayuran yang yang ditanam di smart green house diantaranya pagoda, saichin, kangkung, selada dan lainnya. \"Biasanya kita jual sayurannya, untuk sekolah dan umum kita juga ada paket kunjungan, school goes to green house yang sudah berjalan. Rombongan bisa panen sayur atau buah sendiri. Lalu ada pelatihan hidroponik. Kedepannya kita berusaha sayur kita bisa menembus pasar modern,\" tandasnya. (rur/ang)
Kategori :