RADARLAMPUNG.CO.ID- Petani karet di Kabupaten Mesuji dapat sedikit bernafas lega. Pasalnya, harga jual getah karet mulai mengalami kenaikan. \"Memang Betul Sudah ada kenaikan harga, walau belum begitu besar,” kata Nidi, salah satu petani karet di Mesuji saat berbincang dengan Radarlampung.co.id Minggu (1/11). Kenaikan harga karet berkisar Rp1.000 sampai Rp1.500 perkilogram. Menurutnya, bila sebelumnya harga karet hanya di kisaran sekitar Rp 7.000/kg. Tapi saat ini sudah bisa mencapai di Rp 9.000/kg. Kenaikan itu dirasakan menjelang masuk akhir Oktober 2020. Untuk harga jual sebutnya, tergantung mutu dan kebersihan karet. Adanya kenaikan itu, sebutnya, patut disyukuri petani. Jadi petani sudah bisa lebih terbantu. Kenaikan harga getah karet yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir tersebut membuat sejumlah petani di wilayah itu semakin semangat menyadap pohon karet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. \"Tentu senang mas, karena mayoritas masyarakat di sini merupakan petani karet,\" ujarnya. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mesuji mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi bencana. Hal ini mengingat intensitas hujan cukup tinggi. “Memang benar saat ini curah hujan cukup tinggi untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” kata Kepala BPBD Mesuji Sahril saat dihubungi via ponselnya, Minggu (1/11). (muk/wdi)
Kategori :