radarlampung.co.id – Modus penipuan yang mencatut nama pejabat di Pringsewu harus menjadi peringatan bagi masyarakat. Terlebih meningkatkan kewaspadaan jika dihubungi seseorang yang mengaku pejabat dan meminta sejumlah uang. Kepala Dinas Pendidikan Pringsewu Heri Iswahyudi menyatakan, pihaknya sudah mengingatkan jajaran untuk lebih waspada. ”Belajarlah dari pengalaman. Kepala sekolah agar lebih berhati-hati,\" tegas Heri. Terpisah, Kabag Humas dan Infokom Sekretariat Pemkab Pringsewu Ibnu Hardiyanto menyatakan pihaknya sudah membuat surat edaran. \"Surat edarannya ditandatangani pak wakil bupati sudah dibuat,\" ujarnya. Pada bagian lain, Kasiintel Kejaksaan Negeri Pringsewu Bayu Wibianto menyatakan, surat edaran yang dibuat berisi imbauan agar masyarakat berhati-hati. \"Hati-hati apabila menerima telepon yang mengatasnamakan pak Kajari. Masyarakat bisa melaporkan atau menghubungi nomor 081270931126,\" kata Bayu mewakili Kajari Pringsewu Asep Sontani Sunarya. Diketahui, pelaku penipuan mencatut nama Kajari Pringsewu Asep Sontani Sunarya. Seseorang mengatasnamakan pejabat tersebut dan menghubungi sejumlah pihak untuk meminta uang. Salah satu korbannya adalah seorang kepala sekolah. Ia mentransfer uang sebesar Rp10 juta setelah orang yang mengaku sebagai Kajari Pringsewu itu menghubunginya. Sebelumnya, muncul akun Facebook dan WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Pringsewu Sujadi Saddat dan Ketua TP PKK istrinya Nurrohmah. (sag/ais)
Kategori :