Rektor UTI Sampaikan Peran PTN/PTS Dalam Penguatan Daerah

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rektor Universitas Teknokrat Indonesia kembali menjadi pemateri dalam musyawarah perencanaan bidang Kelitbangan yang digelar Balitbangda Lampung di Emersia Hotel, Rabu (16/3). Kegiatan yang mengambil tema Musyawarah Perencanaan Bidang Kelitbangan Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi untuk Mendukung Daya Saing Daerah Menuju Lampung Berjaya dihadiri Kepala Balitbangda Lampung Hamartoni Ahadis, Rektor UTI Dr. HM. Nasrullah Yusuf, MBA; Kepala BPKAD Lampung Marindo Kurniawan, LIPI Tanjungbintang Dr. Eng Widi Astuti, Kepala Balitbang Lampung Barat Paijo dan undangan lainya. Hamartoni Ahadis dalam sambutannya mengatakan, Universitas  Teknokrat Indonesia sebagai perguruan tinggi swasta mampu mempersembahkan banyak prestasi untuk Lampung. Ia juga berbahagia UTI masuk sepuluh besar PTS terbaik se-ASEAN. \"Prestasi ini tidak akan dicapai jika tidak ada usaha melakukan kreasi dan inovasi berkelanjutan,\" kata Hamartoni Ahadis. Dirinya menilai apa yang dilakukan Rektor UTI membangun kampus yang berprestasi, bahkan tingkat Asean merupakan salah satu acuan dijadikannya sebagai narasumber kegiatan tersebut. \"Inovasi mahasiswa Teknokrat di segala bidang bisa memengaruhi kebijakan daerah. Harapannya semua inovasi kampus ini dijadikan rujukan bagi banyak pihak untuk melakukan penelitian dan pengembangan yang lebih serius,\" tegas Hamartoni. Hal tersebut langsung disambut oleh Rektor UTI Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., MBA, yang mengatakan akan menjaga komitmen untuk terus berinovasi. \"Dengan inovasi, masyarakat bisa merasakan kemanfaatan ilmu dan teknologi. Kami selalu siap memberikan masukan kepada pemda agar kualitas penelitian dan pengembangannya makin optimal,\" kata Nasrullah. Dalam kegiatan tersebut, Nasrullah memaparkan fungsi dan peran perguruan tinggi dalam penguatan daerah. \"Saya mencoba bagaimana melihat hubungan dengan daerah. Yaitu inovasi daerah bertujuan meningkatkan kinerja. Mulai dari peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan peran masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah,\" paparnya. Beberapa hal termasuk penelitian yang dilakukan UTI sejauh ini adalah inovasi untuk lebih mengenalkan daerah Lampung kepada khalayak luar. \"Oleh sebab itu, penelitian Teknokrat ini salah satu peran perguruan tinggi untuk membantu daerah. Revitalisasi perkembangan perguruan tinggi di Lampung, dengan keadaan seperti ini,” sebut dia. Terakhir, Nasrullah juga menjawap pertanyaan peserta, apakah ASN boleh melakukan penelitian dengan dana atau biaya sendiri. Ia menyatakan hal ini bisa dilakukan. \"Bolehkah ASN membuat riset dengan dana pribadi? Kalau untuk diri sendiri, tidak ada masalah. Asal jangan menyinggung pemdanya. Bisa mengatasnamakam pemda itu sendiri asalkan meminta izin atasan,” ujarnya. (mel/ais)