RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 68 relawan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dikukuhkan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Wayhalim Bandarlampung, Minggu (24/2).
Dalam pelantikan ini, Andy Warisno Ketua Dewan Pembina Sekber Satgas Lampung mengatakan, pengukuhan seluruh relawan Prabowo-Sandi di Lampung sudah direncanakan sejak awal. Namun baru kali ini terwujud.
\"Kegiatan ini memang telah sekian lama digelar dan baru ini terwujud, semoga ini menjadi sprit kami bergrilya menyakinkan masyarakat untuk memilih Prabowo-Sandi,\" sebut Andy dalam sambutan.
Apalagi menurutnya waktu perjuangan memenangkan Prabowo-Sandi tak sampai 2 bulan.
\"Kami berharap dalam waktu yang tidak lama pak Prabowo bisa ke Lampung, karena Lampung dari data pemilih termasuk terbesar ke-3 di Indonesia di luar jawa. Maka seharusmya Lampung termasuk provinsi yang harus diperhatikan pusat. Apalagi hasil survey di Lampung Prabowo-Sandi masih menang. Maka kami berharap Lampung jadi perhatian BPN,\" sambungnya.
Kemudian Ketua BPN Prabowo Sandi Jend. Purn. Djoko Santoso mengatakan saat ini kemenangan sudah di depan pintu. Tergantung bagaimana memperjuangkannya. Maka dirinya meminta semua relawan mempersiapkan diri melakukan pemenangan dengan memobilisasi dengan jujur para pemilih.
Djoko meminta semua relawan mempersiapkan diri hingga akhir Maret semaksimal mungkin. Namun tetap memperhatikan beberapa hal.
\"Mulai pertengahan hingga akhir Maret mantapkan diri. Namun pesan Pak Prabowo jangan melanggar aturan, hukum, jangan terprovokasi dan benturan-benturan. Jangan sampai benturan hanya karena memilih capres, karena sekarang ini banyak sekali ancaman kemudian membuat NKRI menjadi lemah,\" sebut Djoko.
Dirinya juga meminta seluruh relawan bekerja lebih keras. Karena dirinya mendapatkan informasi bahwa Prabowo-Sandi di Lampung masih belum sepenuhnya aman.
\"Saya dapet info dari Muzani (Sekjen DPP Partai Gerindra) di Lampung katanya masi ketinggalan. Maka inilah tugas anda (relawan) dan harus berusaha dari daerah ke daerah dari desa ke desa. Sehingga bisa memberikan kontribusi pemenangan nasional,\" sambungnya.
Bagi Djoko, kemenangan mutlak harus didapatkan untuk perubahan di Indonesia. \"Kita harus merapatkan barisan untuk menang, kita harus mencermati keadaan saat ini. Kita harus menang karena kalau tidak kita jadi bangsa yang kalah,\" tambahnya. (rma/sur)