RADARLAMPUNG.CO.ID - Cabang olahraga (cabor) renang fokus melakukan pelatihan daerah (Pelatda) jelang PON di Papua Oktober mendatang. Meski hanya satu atlet yang lolos PON yakni Halimatus Sadiah, harapan merengkuh medali masih ada. Pelatih renang Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Lampung Musarofah menjelaskan, saat ini pihaknya intens berlatih di pelatda selama delapan kali dalam seminggu di Kolam Renang, Pahoman. \"Saat ini masih persiapan umum saja. Seminggu delapan kali latihan, pagi tiga kali sore lima kali,\" jelasnya. Menurutnya, untuk renang hanya satu atlet yang mendapat kuota dari PRSI pusat. Sebab berdasarkan pemeringkatan hanya Halimatus yang lolos. \"Meski Pra-PON yang lolos limit ada 12 atlet. Tapi saat perhitungan kita hanya satu dapat kuotanya,\" terangnya. Nantinya, Halimatus akan diproyeksikan turun di nomor 50- 100-200 meter gaya dada. Lalu 50 meter gaya bebas serta 50 meter gaya kupu-kupu. Dari beberapa nomor ini, 50 meter gaya dada yang paling potensial merebut medali. \"Empat tahun lalu di PON Jawa Barat, dia peringkat enam di nomor ini,\" terangnya. Musarofah mengaku mendapatkan medali emas cukup berat di cabor renang. Terlebih dengan turunnya 14 atlet dari Jakarta dan Riau. Dua provinsi ini mendominasi olahraga air tersebut. \"Makanya saya bilang ke KONI Lampung bahwa renang ini cabor terukur dan hanya masuk kategori cabor potensi. Cukup berat mendapat emas. Tapi paling tidak kami berusaha mendapatkan medali,\" jelasnya. (nca/sur)
Renang Target Amankan Medali di PON
Senin 10-02-2020,19:09 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :