RADARLAMPUNG.CO.ID - Hingga pekan pertama Mei ini, pelaksanaan paket pengerjaan yang dilelang di Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Provinsi (Setprov) Lampung tahun 2021 mencapai 96 paket. Kepala Biro BPBJ Lampung Slamet Riadi mengatakan, dari 96 paket tersebut, 13 paket telah selesai ditender dan 83 paket lainnya tengah dalam proses. \"Lagi proses di lpse.lampungprov.co.id semuanya. Tapi dari 96 paket, 13 sudah selesai tender, dan 83 masih dalam proses seperti pengumuman pra kualifikasi, pembuktian kualifikasi, tender ulang, dan lainnya,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Minggu (16/5). Tender yang telah masuk di di BPBJ sendiri, lanjutnya, berasal dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. \"Dari semua dinas,\" ucapnya. Anggaran yang digunakan untuk paket pengerjaan yang ditender, menurutnya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ditanya jumlah paket yang akan ditender tahun ini, dirinya memperkirakan sekitar 400 paket. \"Sekitar 400 paket. Kalau tahun 2020 kamarin tidak terlalu banyak karena pandemi Covid-19, sekitar 363 paket saja,\" ucapnya. Slamet pun menghimbau, kepada OPD yang memiliki paket pekerjaan dan perlu di-upload di LPSE, untuk segera melaporkan ke pihaknya, agar dapat segera di-upload, guna meminalisir terjadinya penumpukan. \"Mudah-mudahan bisa cepat, kalau cepat kan yang bagian ngerjainnya enak, tidak buru-buru. Kalau numpuk kan kasian, tenaga SDM-nya bisa gak tidur-tidur,\" ujarnya sembari bergurau. (pip/sur)
Kategori :