RADARLAMPUNG.CO.ID - Permasalahan tunggakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung terhadap pegawainya tampaknya masih belum menemukan titik terang. Ya, Gaji ke-13 maupun Tunjangan Kinerja (Tukin) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum juga dibayarkan. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandarlampung Wilson Faisol mengaku saat ini pihaknya masih melakukan persiapan dan menunggu uang untuk pembayaran gaji 13. \"Kalau memang sudah ada segera kita bayarkan,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Senin (21/6). Pembayaran gaji 13, lanjutnya, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tapis Berseri. \"Ya, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp40 miliar, untuk delapan ribu ASN kita (Pemkot, red),\" ucapnya. Ditanya terkait Tukin dan Honorer, Wilson mengatakan bahwa situasi kemarin dan saat ini banyak kegiatan-kegiatan yang menjadi kewajiban. Sehingga anggarannya diproses ke yang lain. \"Kalau tukin ini sesuai Pendapatan Asli Daerah (PAD),\" ungkapnya. Kendati begitu, Wilson mengaku bahwa tukin tahun ini telah dibayar dua atau tiga bulan. \"Sekitar dua atau tiga bulan (yang sudah dibayar) saya lupa persisnya. Kalau pembayaran tenaga honorer jalan terus, gak ada tunggakan. Dana yang dibutukan untuk bayar honorer setiap bulan Rp11,5 miliar. Begitu juga untuk Tukin,\" terangnya. (pip/sur)
Kategori :