Rilis Teranyar BPS: Pengangguran di Lampung Meningkat Lebih Dari Seribu Orang

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jumlah angkatan kerja di Lampung pada Agustus 2021 sebanyak 4,49 juta orang. Jumlah tersebut naik sebanyak 5,3 ribu orang dibandingkan Agustus 2020. Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Mas\'ud Rifai mengatakan, penduduk bekerja mengalami kenaikan sebanyak 4,2 ribu orang, dan pengangguran meningkat sebanyak 1,1 ribu orang. \"Jika dibandingkan dengan kondisi Februari 2021 jumlah angkatan kerja berkurang sebanyak 124,7 ribu orang. Penduduk bekerja turun sebanyak 125,4 ribu orang dan pengangguran naik sebanyak 0,7 ribu orang,\" katanya saat pemaparan rilis secara online, Jumat (5/11). Dikatakannya, sejalan dengan jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mempunyai pola yang serupa. TPAK pada Agustus 2021 sebesar 69,35 persen, turun sebesar 0,8 persen poin dibanding Agustus 2020 dan turun 2,38 persen poin dibanding Februari 2021. TPAK merupakan persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja. \"Jika berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki sebesar 85,55 persen lebih tinggi dibandingkan TPAK perempuan yang sebesar 52,36 persen,\" ungkapnya. Kemudian, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2021 sebesar 4,69 persen, naik 0,02 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020. Jika TPT berdasarkan jenis kelamin, pada Agustus 2021, TPT laki-laki sebesar 4,44 persen, lebih rendah dibanding TPT perempuan yang sebesar 5,12 persen. Dibandingkan Agustus 2020, TPT laki-laki turun sebesar 0,02 persen poin dan TPT perempuan naik sebesar 0,11 persen poin. Lalu, TPT berdasarkan tempat tinggal, pada Agustus 2021, TPT perkotaan sebesar 7,85 persen lebih tinggi dari dua kali TPT di daerah perdesaan yang sebesar 3,26 persen. Ia menambahkan, lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan persentase terbesar adalah pertanian sebesar 1,73 persen poin. Sedangkan lapangan usaha yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terbesar yaitu di lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang naik sebesar 0,6 persen poin. (rur/rls/sur)