radarlampung.co.id – Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) yang telah dinyatakan sebagai pandemi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang menetapkan delapan langkah antisipasi.
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Batin Mangunang Budi M. Ghozali mengatakan, langkah tersebut meliputi pembentukan tim penanganan Covid-19 dengan melibatkan seluruh dokter spesialis, kepala ruangan dan kepala instalasi. Termasuk pejabat struktural.
Kemudian, terhitung 19 Maret 2020, RSUD meniadakan jam kunjungan atau jam besuk pasien. Lalu menyiapkan ruang isolasi dengan kapasitas empat tempat tidur.
”Selanjutnya melakukan penapisan pengunjung dengan thermometer infrared dan memisah pasien serta keluarga yang memiliki keluhan demam. Menyiapkan ambulans khusus rujukan suspect Covid-19,” kata Budi M. Ghozali mewakili Direktur RSUD Batin Mangunang dr. Diyan Ekawati dalam press rilis yang disampaikan melalui WhatsApp kepada Radarlampung.co.id, Kamis (19/3).
Langkah berikutnya, pemasangan tenda untuk mengurangi kepadatan pengunjung (sosial distancing), memberikan edukasi kepada pengunjung tentang perilaku hidup bersih dan sehat. ”Terakhir, menyiapkan kran air pada beberapa tempat di bagian depan. Diharapkan seluruh pengunjung bisa memanfaatkan untuk cuci tangan dengan air mengalir sebelum masuk,” urainya. (ehl/ais)