radarlampung.co.id – Warga dan nelayan mengikuti puncak acara ruwat laut di Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Kamis (12/9). Harapannya, kehidupan warga lebih baik pascatsunami akhir tahun lalu. Sebelum menuju Desa Kunjir, para nelayan berlayar dari Pulau Sebesi. Saat tiba, mereka disambut tari Tupping. Sekretaris Jenderal KIARA (Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan) Susan Herawati yang mengagas kegiatan tersebut mengatakan, pasca tsunami, nelayan tidak lagi melaut. Sebab banyak perahu mereka yang hancur diterang ombak. ”Kami hadir dan berupaya membantu warga yang menjadi korban tsunami agar bisa melaut kembali,” kata Susan. Dalam ruwat laut tersebut, tim KIARA membantu 88 unit perahu nelayan. ”Perahu tersebut kami bagi pada dua tempat. Sebanyak 38 perahu untuk warga yang terkena tsunami di Pulau Sebesi dan 50 untuk warga di Desa Kunjir,\" urainya. Sementara Staf Ahli Bidang Keuangan Akar Wibowo mewakili Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto mengapresiasi langkah KIARA. ”Tahun ini, kami akan membantu perahu untuk warga yang terkena tsunami. Kemudian membuat hunian tetap (Huntap) bagi warga yang tidak memiliki tempat tinggal,\" tegasnya. (yud/ais)
Kategori :