radarlampung.co.id - Sektor pertanian merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Waykanan dan menduduki peranan strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Di mana, hampir 80 persen penduduk kabupaten itu bermata pencaharian di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan. ”Dari sektor pertanian, bidang tanaman pangan merupakan salah satu andalan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian di Waykanan, dengan potensi lahan sawah seluas 21.754 hektare. Selain padi, kita juga memiliki potensi tanaman pangan lain. Yakni jagung dan ubi kayu,” kata Wakil Bupati Waykanan Edward Anthony saat mengikuti panen raya musim tanam April-September 2019 di Kampung Bumiagung, Kecamatan Bumiagung. Dilanjutkan, dalam rangka menyukseskan kedaulatan pangan nasional, sejak 2015, pemerintah telah mencanangkan program upaya khusus (Upsus) peningkatan produksi tiga komoditas pangan utama. Yakni padi, jagung dan kedelai (Pajale). Dukungan sarana dan prasarana juga diberikan untuk mendorong peningkatan produksi. ”Karena itu, petani diharapkan dapat memanfaatkan secara maksimal sarana dan prasarana yang telah diberikan. Kepada kelompok tani yang menerima bantuan alat dan mesin pertanian, agar tidak memonopoli penggunaannya,” tegasnya. Edward juga mengingatkan jajaran Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan serta stakeholder terkait agar meningkatkan kinerja. Kemudian bersungguh-sungguh dalam upaya mencapai target yang telah ditentukan, serta dapat mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang mungkin muncul di lapangan. (sah/ais)
Kategori :