radarlampung.co.id-Pemerintah Kabupaten Lampung Timur optimis menjadi daerah swasembada bawang merah. Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lamtim Zaiful Bokhari saat panen raya bawang merah di Dusun Kantil Desa Banjarejo Kecamatan Batanghari, Rabu (26/6) sore. Menurutnya, sejak 2 tahun lalu Kecamatan Batanghari khususnya Desa Banjarejo menjadi pusat pengembangan budidaya bawang merah di Lamtim. Ternyata, bawang merah sangat potensial dikembangkan di Lamtim dan hasilnya memuaskan. Karenanya, guna mewajudkan sebagai daerah swasembada bawang merah. tahun ini Pemkab akan menyakurkan bantuan untuk budidaya bawang seluas 5 hektar melalui APBD dan 20 hektar bersumber dari dana pusat. \"Secara bertahap bantuan untuk budidaya bawang merah akan kami tingkatkan. Kami optimis ke depan Lamtim menjadi sentra bawang merah di Provinsi Lampung,\"jelas Zaiful didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan M.Yusuf HR, Camat Batanghari Mursidi dan Kepala Desa Banjarejo Puspito. Sementara Kadis Pertanian dan Pangan M.Yusuf HR menjelaskan, selain di Kecamatan Batanghari, bawang merah juga dikembangkan di Kecamatan Sekampung, Metrokibang, Purbolinggo, Pasirsakti dan Wawaykarya. Menurutnya, produktifitas bawang merah secara nasional rata-rata hanya mencapai 7 ton per hektar. Sedangkan, hasil panen petani bawang merah di Lamtim khususnya di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari mampu di atas 7 ton per hektar. Kesempatan yang sama Nanang salah seorang petani bawang merah dari Desa Banjarejo menjelaskan, para petani di desanya belajar budidaya bawang dari petani Brebes Jawa Tengah. “Alhamdulillah, saat ini kami sudah dapat berbudidaya bawang merah dan hasilnya memuaskan,”ujar Nanang. (wid/wdi)
Kategori :