RADARLAMPUNG.CO.ID - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan tahun ajaran 2019/2020 di Bandarlampung akan diikuti sebanyak 21 siswa. Data tersebut berdasarkan data MKKS SMK yang tercatat hingga Kamis (19/3) pagi.
Ketua MKKS SMK Moh. Edy Harjito mengatakan, puluhan siswa tersebut tidak mampu mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang SMK selama empat hari dikarenakan sakit.
\"Tapi mereka akan tetap ikut ujian lewat ujian susulan setelah jadwal UNBK selesai,\" katanya, Kamis (19/3).
Dikatakannya, siswa yang akan mengikuti ujian susulan berasal dari enam sekolah swasta di Bandarlampung. Sedangkan jadwal untuk ujian susulan akan dilaksanakan pada 7 April mendatang.
\"Kita berharap anak-anak bisa mengikuti ujian susulan ini. Kita berdoa, para siswa cepat sembuh dan bisa mengikuti ujian susulan mendatang,\" ujarnya.
Untuk diketahui, dari data yang diperoleh, pada hari pertama UNBK, sebanyak 18 siswa tidak bisa mengikuti ujian dikarenakan sakit. Sedangkan pada hari Selasa terdapat 10 siswa, tetapi 7 di antaranya merupakan siswa yang sama pada hari sebelumnya. Sehingga total keseluruhan terdapat 21 siswa yang sakit dan akan mengikuti ujian susulan.
Terpisah, Kepala SMK Negeri 7 Bandarlampung Salahudin menuturkan, di hari terakhir UNBK tidak ada kendala dan peserta hadir 100 persen.
\"Alhamdulillah, siswa hadir semua sampai hari ke empat ini. Siswa kami ada 312 siswa dari 8 kompetensi keahlian,\" katanya.
Ia menambahkan, di SMK Negeri 7 juga terdapat sekolah lain yang menumpang untuk melaksanakan UNBK, yakni dari SMK Kesehatan sebanyak 15 siswa. (rur/sur)