Ingat ! Satu KTP-el untuk Dua Liter Minyak Goreng

Minggu 23-01-2022,19:30 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau masyarakat untuk tidak panik terhadap harga dan stok kebutuhan minyak goreng yang disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Pasalnya, harga minyak goreng sebesar Rp14 ribu/liter itu akan berlangsung hingga enam bulan kedepan atau Juni 2022 mendatang. Sehingga, masyarakat diharapkan membeli minyak goreng sesuai imbauan sebelumnya yakni maksimal pembelian dua liter dalam satu hari, seperti yang masih berlangsung di minimarket baik di Alfamart dan Indomaret. Kabid Perdagangan, Suparmi, mendampingi Plt. Kadiskopdag Pesbar, Abdul Halim, mengatakan, sejak diberlakukannya harga minyak goreng sebesar Rp14 ribu/liter yang disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Hingga kini dibeberapa minimarket kerap terjadi kehabisan stok. Hal itu karena banyak masyarakat yang takut tidak mendapat stok minyak goreng. Sehingga masyarakat dengan berbagai cara untuk mendapatkan minyak goreng melebihi batas ketentuan yakni dua liter dalam sehari. “Kondisi ini sangat disayangkan, karena banyak masyarakat yang tidak kebagian stok minyak goreng di minimarket itu,” katanya, Minggu (23/1). Untuk itu, kata dia, Pemkab Pesbar melalui Diskopdag dalam waktu dekat akan melayangkan surat edaran kepada Camat se Pesbar, agar masyarakat dapat mengetahui bahwa kini harga minyak goreng sebesar Rp14 ribu/liter untuk semua merk yang berlaku salama enam bulan kedepan. Selain itu, bagi masyarakat yang hendak membeli minyak goreng di minimarket harus menunjukan KTP-el atau foto copy KTP-el, ini sudah disampaikan keseluruh pengelola minimarket di Pesbar. “Hal itu sebagai antisipasi masyarakat membeli minyak goreng lebih dari dua liter di minimarket, karena itu satu KTP-el itu untuk dua liter minyak goreng,” jelasnya. Masih kata dia, pemberlakuan harga minyak goreng Rp14 ribu/liter itu nantinya juga akan dilakukan bertahap, dan bukan hanya di minimarket saja. Tapi juga akan dilaksanakan disemua pasar tradisional yang ada di Pesbar ini. Karena itu, diharapkan kedepan dalam penjualan minyak goreng di pasar tradisional dengan harga Rp14 ribu/liter juga tidak terkendala. “Kemungkinan pekan depan akan dimulai untuk penjualan harga minyak goreng Rp14 ribu/liter di pasar tradisional itu. Kita juga nanti akan melakukan monitoring,” pungkasnya.(yan/rnn/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait