radarlampung.co.id - Sebanyak 399 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kampung Gunungsari, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah menerima bantuan paket sembako, Sabtu (28/3). Bantuan Sosial Program Sembako (BSPS) ini merupakan pengganti program bantuan pangan non tunai (BPNT).
Nilainya Rp200 ribu per KPM. Terdiri dari beras, daging, ayam, telur, buah, sayur dan kacang hijau.
Ketua E-Warong Kampung Gunungsari Samitri mengungkapkan, paket sembako ini berupa 10 kilogram beras kualitas premium, 14 butir telur, 1/4 kacang hijau, 1/2 kilogram daging ayam, buah, dan sayur mayur.
\"Ada penambahan beberapa jenis sembako. Yakni sayuran dan daging. Mengantisipasi agar tidak membusuk, kita segera mendistribusikan sembako ini,\" kata Samitri.
Sementara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Gunungsugih Rezki Sanjaya mengungkapkan, program ini merupakan terobosan pemerintah pusat untuk membantu masyarakat menengah ke bawah yang berpenghasilan rendah.
Nilai bantuan juga meningkat. Pada 2019, sebesar Rp110 per KPM. Kemudian menjadi Rp150 ribu pada Januari dan Februari 2020. Lalu kembali naik menjadi Rp200 ribu bulan ini.
\"Suplayer atau pihak ketiga sebagai penanggung jawab pendistribusian kita percayakan kepada Bulog. Selain itu, ketika ada masalah, Bulog siap mengganti jika barang yang dikirim tidak memenuhi syarat,\" ungkapnya.
Sementara Sulastri (35), salah satu KPM yang tinggal di Dusun Tulungitik II, Kampung Gunungsari mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. \"Selain dapat bantuan program sembako, saya juga salah satu peserta penerima bantuan PKH. Sudah dapat bantuan sembako, juga dapat uang,\" kata buruh tani yang mendapatkan penghasilan Rp300 ribu per bulan ini. (rnn/sya/ais)