Sambut Presiden di SMAN 2 Bandarlampung, Senator Jihan Optimistis Vaksinasi Pelajar dan Tendik Berjalan Massif

Radarlampung.co.id - Anggota DPD RI Lampung dr. Jihan Nurlela turut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di SMA Negeri 2 Bandarlampung, Kamis (2/9). Jokowi memantau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajara di Bandarlampung. Dengan kedatangan Presiden Jokowi ini, dr. Jihan Nurlela optimistis pelaksanaan vaksinasi akan pelajar dan tenaga pendidik akan berjalan massif di Lampung. Permasalahan kekurangan vaksin akan segera teratasi dengan perhatian dari pemerintah pusat. “Bismillah, yakin semoga setelah ini vaksinasi di Lampung termasuk untuk para pelajar dan tenaga pendidik segera terlaksana secara masif di seluruh tempat. Terutama di sekolah-sekolah,” kata senator cantik dari Bumi Ruwa Jurai ini. Menurut Jihan permasalahan kekurangan stok vaksin sebelumnya sudah ia ungkapkan dalam Rapat Paripurna DPD RI pada masa sidang ke V, 13 Agustus 2021 lalu. “Kebutuhan vaksinasi Covid-19 untuk Lampung yakni 14.619.497 dosis. Hingga bulan lalu Lampung baru mendapatkan 1.103.000 dosis, sehingga ada kekurangan 13.515.037 dosis,” ujarnya. Jihan pun meminta kepada pimpinan DPD RI menyurati pemerintah agar menambah stok vaksinasi Covid-19 untuk Lampung. kehadiran Presiden Jokowi menurutnya menunjukkan perhatian pemerintah pusat mengenai keluhan kekurangan vaksinasi di Lampung. Pihak Pemprov Lampung sendiri secara resmi sudah menyurati pemerintah pusat untuk meminta tambah stok vaksin. Diketahui, Presiden Joko Widodo tiba di SMAN 2 Bandarlampung sekitar pukul 10.00 WIB. Di sekolah unggulan di Lampung ini dr. Jihan Nurlela turut menyambut kedatangan Jokowi. Hadir pula Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Sekprov Lampung, dan sejumlah kepala dinas. Presiden Jokowi langsung menuju GSG sekolah memantau pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar. Vaksinasi untuk pelajar ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Lampung dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan dr. Reihana. Pelaksanaan vaksinasi ini juga sebagai bagian dari kesiapan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). (*/sur)