RADARLAMPUNG.CO.ID - Menyambut datangnya bulan suci ramadan, Dinas Kesehatan (Diskes) Mesuji akan membentuk tim khusus untuk mengawasi makanan dan minuman. Terutama menu selama berbuka puasa atau takjil. “Saat bulan ramadan konsumsi masyarakat sangat meningkat, kami mewanti-wanti makananan yang dikonsusmsi tetap sehat dan bebas bahan berbahaya,” kata Plt. Kepala Diskes Ardi Umum, Senin (22/4). Saat berbuka, lanjut dia, banyak warga yang cenderung membeli makanan ataupun minuman manis, jika pedagang menggunakan bahan berbahaya atau pemanis, pewarna buatan yang berlebihan tentu akan membahayakan konsumennya. “Atau mungkin ada yang menambahkan pengawet, demi mendapatkan untung yang banyak,” sebut Ardi. Tim nantinya akan turun ke lapangan untuk mengambil sampel beberapa jenis makananan yang dinilai diminati banyak warga. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada puskesmas untuk turun membantu mengawasi makanan saat ramadan. “Nanti kami akan berkoordinasi juga dengan instansi lain atau pihak terkait mengenai pantauan makanan dan jajanan selama ramadan, untuk memastikan jajanan itu aman atau tidak aman,” ungkapnya. Dan, lanjut dia, sebelum memasuki ramadan akan diedarkan surat imbauan kepada para pedagang dan pengusaha agar tidak menggunakan bahan makanan berbahaya. Sekaligus memastikan kebersihan makanan. \'\'Memang sejauh ini belum pernah kami temukan makanan dan minuman yang terkontaminasi berformalin namun kami tetap mewaspadainya,\" kata dia. Hal itu dimaksudkan untuk memastikan seluruh makanan dan minuman aman untuk dikonsumsi serta belum kadaluarsa. (muk/sur)
Kategori :