RADARLAMPUNG.CO.ID - Manajemen Simpur Center minim koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. Khususnya dalam pencegahan penularan Covid-19. Contoh kecil, Kepala Tim Yustisi Penanganan Satgas Covid 19 Suhardi Syamsi berujar jika pihak pusat perbelanjaan Simpur Center tidak berkoordinasi saat pengunjungnya membludak, Minggu (9/5). \"Membludak bukan tahun ini saja, hanya saja ini warga atau masyarakat yang tidak bisa mudik ini, dampaknya ini larinya ke pusat perbelanjaan. Ini sudah diprediksi lebih awal jadi tim juga ada yang menetap untuk memantau protokol kesehatan,\" ucapnya. \"Tapi untuk Simpur sendiri belum berkoordinasi kalau menemukan situasi seperti ini, supaya bisa diantasipasi secara bersama-sama. Pihak Simpur sepertinya lamban untuk ini,\" katanya. Menurutnya, penempatan personel hanya di bagian pintu masuk. Jika tidak ada laporan maka tidak ada yang memantau di dalamnya. \"Kita tempatkan Personel, tetapi di bagian pintu masuk saja, tidak semua masuk,\" terangnya. Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak pusat perbelanjaan Simput Center itu sendiri. (mel/sur)
Kategori :