RADARLAMPUNG.CO.ID - Harapan masyarakat Bandarlampung terhindar dari kemacetan akibat melintasnya kereta Babaranjang sepertinya masih belum bisa terjawab dalam waktu dekat. Hal tersebut lantaran pemerintah pusat tidak memplot di APBN 2019.
Artinya, realisasi shortcut Rejosari Tarahan masih jauh panggang dari api. Sebab, pelaksanaan fisik masih harus menunggu penetapan lokasi (penlok) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
\"Iya enggak ada anggarannya. Sementara jika ditopang dengan APBD itu berat, \" ujarnya, Minggu (27/1).
Mantan Pj. Bupati Pesisir Barat ini mengatakan pihaknya sudah merampungkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan kajian pengadaan lahan yang seharusnya menjadj kewenangan pusat.
\"Ya untuk mengejarnya ya kita back-up. Tapi kalau mau minta di APBD lagi ya bagaimana?,\" keluhnya. (abd/sur)