RADARLAMPUNG.CO.ID- PKS hanya menang di dua daerah dalam pilkada di Lampung. Yakni Pesawaran untuk Paslon Dendi Ramadhona-S.Marzuki dan Waykanan Raden Adipati Surya-Ali Rahman. Sementara, di enam daerah lainnya gagal meraih kemenangan. Sekretaris DPW PKS Lampung, Ade Ibmu Utami mengatakan, legawa atas hasil pilkada, meski baru di tingkat pleno dan belum ada penetapan calon. Dimana, dia mengaku pihaknya selama ini sudah berupaya yang terbaik menghadirkan kader untuk melayani rakyat. \"Apapun hasilnya PKS bersyukur dengan apa yang kita dapat. Kita legowo, semoga ke depan kita tetap terus bisa berlhidmat melayani masyarakat lebih baik lagi,\" ucapnya, Rabu (16/12). Ade melanjutkan, tentunya memang bakal ada evaluasi ke depannya. Namun, kata dia, yang patut disyukuri adalah dimana secara umum pelaksanaan pilkada di delapan daerh di Lampung tertib mematuhi prokes pencegahan Covid-19. Kemudian juga dianggapnya sudah menghasilkan calon terpilih yang demokratis. \"Kita juga berharap semua menghormati hasil dari pilkada. Menghormati proses dan hasilnya. Tentunya ke depan kita sama-sama untuk membangun lamoung lebih baik lagi,\" kata dia. Sementara PDI Perjuangan hanya menang di tiga daerah saja. Dua petahana yang diusung partai berlambang banteng ini juga tumbang. Yakni Zaiful Bokhari-Sudibyo Lampung Timur, dan Loekman Djoyosoemarto-M.Ilyas Hayani Muda Lampung Tengah.\"Mesin kita jalan. Tapi hasil di beberapa daerah memprihatinkan. Terlebih di petahana yang memang hasilnya dibawah 50 persen. Seperti di Lamteng 20 peraen dan Lamtim itu 30 persen. Kalau pesawaran saya kira memang dibilang berhasil. Beberapa situasi ini sudah kita prediksikan\" ucap Wakabid Organisasi DPD PDI Perjuangan Lampung Watoni Noerdin. Anggota DPRD Provinsi Lampung ini mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian dari hasil pilkada ini untuk kemudian dievaluasi bersama. Hal ini juga bakal menjadi penilaian ke depannya. Dimana menurutnya kondisi pandemi sangat berpengaruh pada perolehan auara calon yang diusung PDI Perjuangan. \"Ada pengaruh tentunya yang membuat kita, tidak bisa meraup suara dengan optimal,\" ujarnya. (abd/wdi)
Kategori :