radarlampung.co.id-Satu tahun kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia pada Jumat (12/6) menjadi lebih berarti ditengah pandemi Global Covid-19. Wakil Gubernur Lampung yang ditemui usai meninjau sejumlah tempat ibadah yang akan mulai melayani jemaah di masa new normal mendatang menyebut pihaknya saat ini masih fokus dengan penanganan Covid-19.. \"Ya yang belum tercapai banyak, apalagi 2019 kita baru dilantik, kita nyusun APBD 2020 ternyata ada covid. Kami bukan ga mau capek tapi situasinya,\" beber Nunik -sapaan akrab Chusnunia-. Nunik melanjutkan, saat ini pihaknya terus Komitmen dengan janji kerja termasuk membayar hutang Dana bagi hasil yang berangsur diselesaikan, \"alhamdulillah tidak sebesar dulu, kemudian komunikasi dengan kabupaten/kota lebih baik. Program infrastruktur prioritas nya ke akhir tahun namun karena covid ini ada pemotongan anggaran. Ya kita punya target yang akan diselesaikan artinya tahun kedua ketiga kita harus bekerja lebih baik lagi,\" tambahnya. Namun, jika tahun ini Covid-19 bisa mereda maka pada 2021 maka dirinya bersama Arinal langsung tancap gas. \"Ya sebenarnya maunya pas ultah langsung tancap gas, lauching kartu petani berjaya.. Maunya ya, tapi semua kita rem kita utamakan keselamatan rakyat, anggaran pangkas semua tapi kan semuanya bukan cuma provinsi. Kita tahu 50% dari belanja kita dipotong, efisiensi maka akan ada penataan lagi tapi insyaallah 2021 semoga covid mereda dan target pembangunan di Pemprov Lampung bisa tercapai,\" tandasnya. (rma/wdi)
Kategori :