radarlampung.co.id - Politeknik Negeri Lampung (Polinela) memberhentikan beasiswa Bidikmisi satu mahasiswanya setelah melalui tahapan. Hal ini dikarenakan mahasiswa tersebut mendapatkan Indeks Prestasi (IP) jauh di bawah minimal 2,75.
Kasmir, Kassubag Akademik dan Kemahasiswaan Polinela mengatakan, ada satu mahasiswa yang beasiswa Bidikmisinya distop, dan masuk ke reguler dengan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) terendah, yakni Rp 500 ribu. Mahasiswa tersebut saat ini memasuki semester tiga.
\"Kita tidak langsung memutus beasiswanya. Sudah melalui tahapan, kita undang untuk pembinaan, kita panggil di ruang sidang, tetapi tidak datang. Dari semester satu sudah kita ingatkan untuk meningkatkan nilainya, jadi semester satu dan dua IPKnya kurang dari 2,0. Ya sudah keterlaluan. Dan itu sudah kita laporkan ke Kemenristekdikti,\" jelas Kasmir, Rabu (11/9).
Sementara, Humas Polinela Teguh Budi Trisnanto mengatakan, pihaknya selalu memberikan bimbingan maupun pembinaan kepada mahasiswa bidikmisi agar dapat diberikan solusi jika mungkin nilainya berada di bawah rata-rata.
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya tidak secara mendadak menjatuhkan sanksi kepada mahasiswanya, pasti melewati berbagai tahapan dan proses.
\"Dalam menjatuhkan sanksi juga, kita tidak grasak-grusuk. Pasti melewati proses, pembinaan, pengarahan, dan lainnya. Kita juga selalu mengevaluasi kepada seluruh mahasiswa maupun penerima beasiswa bidikmisi,\" tandasnya. (rur/kyd)