Sedih, Saksikan Pemakaman Istri Lewat Video Call

Radarlampung.co.id – Kesedihan mendalam dirasakan M. Toip (45). Warga Dusun Gotongroyong I, Kampung Terbanggisubing, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah itu tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya menyaksikan proses pemakaman istri tercinta, Nurmiati Herman (45) melalui video call. Sementara dirinya tetap berada di Lapas Kelas III Gunungsugih. Tersangka kasus sengketa lahan ini mengaku sedih dengan peristiwa yang dialaminya. Bahkan, hingga akhir hayat sang istri, ia tidak bisa mendampingi. \"Saya ikhlas atas kepergian istri. Tapi saya sedih. Tidak bisa mendampingi istri ketika sakratul maut dan menyaksikan langsung pemakamannya,” kata Toip. Pihak keluarga, terus Toip, sudah mengajukan permohonan ke Polres Lamteng agar dirinya bisa melihat istrinya untuk kali terakhir. \"Sudah diajukan permohonan oleh pihak keluarga ke polres. Tapi, seolah saya seperti penjahat besar. Tapi sudahlah. Saya dipinjamkan HP untuk video call agar bisa melihat proses pemakaman,\" ujarnya. Toip pun menyerahkan nasibnya kepada Allah. \"Saya serahkan nasib saya kepada Allah. Saya serahkan proses pemakaman kepada keluarga, tetangga, dan sahabat. Saya harap anak-anak dijaga hingga proses hukum selesai,\" ungkapnya. (sya/ais)