radarlampung.co.id - Rusaknya jalan Ir. Soekarno-Hatta Kotaagung menjadi sorotan anggota DPRD Tanggamus. Salah satunya disampaikan Helmi. Ia meminta Pemkab Tanggamus segera memperbaiki jalan dua jalur tersebut. Sebab jalan itu menjadi akses vital masyarakat. \"Jalan itu kan, vital. Salah satu jalur utama untuk menuju RSUD Kotaagung. Untuk itu kami minta agar jalan diperbaiki. Kalau bisa, paling lambat tahun 2020,\" kata Helmi. Anggota Fraksi PKB ini menambahkan, usulan perbaikan jalan dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) oleh Dinas PUPR ke Kementrian PUPR memang sudah tepat. Namun ia menyayangkan karena usulan dilakukan baru-baru ini. \"Ya, baiknya memang diusulkan tahun lalu. Sebab kerusakan jalan sudah sejak dua tahun terakhir,\" tegasnya. Menurut dia, jika perbaikan jalan yang diusulkan ke kementerian tidak terealisasi tahun depan, sebaiknya dilakukan menggunakan dana APBD. \"Bisa pakai APBD, tapi bertahap. Diperbaiki yang kira-kira sudah rusak parah, atau satu jalur dulu. Nah, nanti tahun berikutnya jalur lainnya,\" sebut dia. Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Tanggamus Bowo Nugroho mengatakan, perbaikan jalan Ir. Soekarno-Hatta baru diusulkan melalui DAK 2020. \"Baru kami usulkan ke Kementrian PUPR. Namun kepastian realisasinya belum tahu,\" kata Bowo mewakili Kepala Dinas PUPR Tanggamus Riswanda Djunaidi. Terkait perbaikan menggunakan APBD, Bowo menyatakan langkah tersebut belum bisa dilakukan. Sebab anggaran di Bina Marga terbatas. Sementara perbaikan jalan dua jalur itu memerlukan biaya yang diperkirakan mencapai Rp6 miliar. \"Lebar kiri kanan jalur Islamic Center Kotaagung ini sekitar 14 meter dengan panjangnya sekitar 2,2 kilometer. Anggaran pembangunanya juga cukup besar, sekitar Rp6 miliar. Makanya coba kita usulkan di DAK,\" ujarnya. (uji/ehl/ais)
Kategori :