Sekprov Ditunjuk Masuk Jajaran Komisaris Bank Lampung

Rabu 12-02-2020,20:20 WIB
Editor : Yuda Pranata

radarlampung.co.id - Keinginan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memasukan salah satu unsur pemerintahan dalam jajaran komisaris Bank Lampung kini dalam proses. Informasi yang beredar, Sekprov Lampung Fahrizal menjadi calon kandidat yang bakal duduk di kursi komisaris dari Pemprov Lampung sebagai pemilik saham terbesar.

Fahrizal membenarkan telah ditunjuk menjadi salah satu komisaris di Bank Lampung. Namun, dirinya harus melalui beberapa tahapan. \"Ya untuk menjadi komisaris, saya harus melalui tahapan-tahapan. Nggak bisa langsung ditunjuk langsung jadi. Kan ada mekanismenya,\" ungkap Fahrizal, Rabu (12/2).

Menurutnya, Bank Lampung yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah se Provinsi Lampung, diharapkan dapat beroperasional sesuai dengan visi misi Pemda. Untuk itulah, masuknya jajaran Pemprov Lampung didalam jajaran komisaris dibutuhkan.

\"Jadi, Bank Lampung ini pemilik sahamnya pemerintah daerah, terbanyak Pemprov Lampung. Nah, Supaya efektif mengarahkan Bank Lampung sesuai misi pemda, Pemerintah harus punya tangan di Bank Lampung dan yang hanya diperbolehkan masuk itu komisaris,\" ujarnya.

Dari total 3 orang yang masuk di jajaran Komisaris, lanjut Fahrizal, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap perwakilan Pemprov menjadi salah satunya. Hal ini agar ada pengendali didalam Bank tersebut.

\"Makanya kami akan menempatkan perwakilan sebagai komisaris. Kalau mau jadi komisaris, harus tunduk dengan aturan perbankan dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Harus memenuhi kualifikasi, pertama harus lulus dan mendapatkan sertifikat manajemen yang dikeluarkan Badan Manajemen Resiko. Kemudian harus memenuhi syarat administrasi, dan tidak punya record negative dengan bank mulai sejarah kredit macet, menggelapkan informasi di Bank akan diteliti,” tambahnya.

Jika sudah melalui tahapan tersebut, selanjutnya OJK akan melakukan fit and proper test. Jika hasilnya lulus dan memenuhi kualifikasi baik administrasi dan fit and proper test, baru disahkan di RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

Namun saat ditanya kesiapannya dan apakah telah melewati rangkaian tes tersebut Fahrizal hanya tersenyum dan irit bicara. ”Nanti saja ya kita lihat. Kalau tesnya bekum bisa saya jabarkan,\" singkatnya.

Direktur Utama Bank Lampung, Eria Desomsoni menambahkan dengan masuknya perwakilan pemilik saham terbesar Bank Lampung dalam hal ini Pemprov Lampung, dinilai dapat menguntungkan Bank Lampung.

”Jadi saat Sekda menjadi komisaris, diharapkan koordinasi Bank Lampung dengan pemegang saham lainnya bisa lebih lancar. Serta di harapkan dapat membantu meningkatkan modal inti,” tambah Eria.  (rma/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait