radarlampung.co.id - Halal Bihalal bukan hanya momentum saling bermaaf-maafan. Tetapi juga sebagai wadah untuk menyampaikan kebaikan dan instropeksi diri. \"Tradisi Halal Bihalal sangat luar biasa. Bukan hanya maaf-maafan saja. Tetapi untuk menyampaikan kebaikan. Mungkin dalam satu tahun terakhir, ada saja saya beserta wakil salah dalam bertutur kata, perbuatan maupun kebijakan yang kurang pas di tengah masyarakat. Tolong sampaikan permohonan maaf kami kepada masyarakat,\" kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat memberikan sambutan dalam Halal Bihalal dengan seluruh kepala desa dan KUPT di rumah dinas bupati, Desa Kurungannyawa, Gedongtataan, Selasa (11/6). Dendi menyatakan, Halal Bihalal juga dijadikan momentum untuk mengevaluasi diri. Kegiatan ini diharapkan dilaksanakan hingga tingkat desa, termasuk Unit Pelaksana Teknis (UPT). \"Bulan Syawal ini, mudah-mudahan menjadi bulan yang baik bagi kita semua,\" tegasnya. Dilanjutkan, dalam waktu akan dilaksanakan pemilihan kepala desa serentak pada 80 desa. Idul Fitri bisa dijadikan momen yang tepat untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. \"Manfaatkan momen Lebaran ini. Baik-baiklah dengan masyarakat. Insya Allah rasa sikap masyarakat akan semakin tinggi dengan kita. Saya serta pak wakil doakan bapak dan ibu kepala desa yang akan mencalonkan diri, terpilih kembali,\" ujarnya. (ozi/ais)
Kategori :