Jaga Air lewat Tradisi Mapak Tuyo

Selasa 03-11-2020,21:05 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mapak Tuyo menjadi tradisi yang tetap dipertahankan masyarakat menghadapi musim tanam. Seperti dilakukan petani di Bendungan Way Ngison, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Selasa (3/11). Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Emilia Kusumawati dan Kabid OP Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung Soedarto. Mapak Tuyo atau menjemput air diawali dengan arak-arakan hasil bumi para petani untuk diserahkan secara simbolis kepada Bupati Pringsewu. Kemudian dilarung ke sungai Way Tebu, bersamaan dengan dilepaskannya beberapa ekor burung Merpati. Pada kesempatan tersebut, diserahkan secara simbolis enam ribu bibit pohon penghijauan kepada masyarakat Pekon Way Ngison. Sekaligus penanaman pohon di sekitar bendungan. Sujadi menyatakan, melalui Mapak Tuyo, masyarakat diingatkan akan pentingnya menjaga air sebagai sumber kehidupan. \"Pada beberapa tempat di Pringsewu, saat ini dikembangkan Minapadi. Jika pertanian dikelola dengan inovasi, bukan hanya padi yang dipanen. Tetapi juga palawija dan ikan,\" kata Sujadi. (sag/ais)  

Tags :
Kategori :

Terkait