Jalinbar Gigi Hiu Longsor, Kendaraan Belum Bisa Melintas

Kamis 05-08-2021,19:45 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jalan lintas barat di sepanjang jalur lintas Gigi Hiu Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus tertimbun material longsor dan pohon tumbang. Hingga pukul 18.30 WIB, Kamis (5/8), jalan belum bisa dilalui kendaraan. Longsor terjadi akibat hujan deras yang terjadi di sejumlah kecamatan sejak beberapa hari terakhir . Camat Kelumbayan Nauval Syahri mengungkapkan, terdapat enam titik longsor yang parah di Jalinbar Way Muli, Pekon Susuk. Badan jalan tertimbun tanah longsor dan pohon yang tumbang. [caption id=\"attachment_212647\" align=\"aligncenter\" width=\"1181\"] Jalan lintas barat di jalur Lintas Gigi Hiu, Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus yang tertimbun longsor. Saat ini jalan belum bisa dilalui. FOTO DOKUMEN KECAMATAN KELUMBAYAN[/caption] \"Hingga sore, kondisi jalan belum dapat dilalui kendaraan bermotor roda empat. Kalau kendaraan roda dua, walaupun dapat melintas, tapi sulit,\" kata Nauval Syahri kepada Radarlampung.co.id. Atas kondisi tersebut, lanjut Nauval, tim UPTD Wilayah 5 Bina Marga Provinsi Lampung telah turun ke lokasi longsor dan melihat secara langsung . \"Pihak Bina Marga Lampung pak Ahmad Ikhwani menyatakan, kondisi longsor segera dikoordinasikan dan dilaporkan kepada pimpinan untuk secepatnya menurunkan alat berat guna membersihkan material longsor,\" ujarnya. Dilanjutkan, pihak kecamatan bersama masyarakat juga terus berusaha bergotong-royong membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan. Namun untuk empat titik terparah harus dibersihkan menggunakan alat berat. \"Karenanya masyarakat sangat mengharapkan segera diturunkannya alat berat membersihkan material longsor, agar lalu lintas kendaraan bermotor kembali lancar,\" tandasnya. Terpisah, Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M. Toha ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan Bina Marga Lampung agar secepatnya ruas jalan kembali terbuka dan arus lalu lintas kembali normal. (ehl/ais)  

Tags :
Kategori :

Terkait