Jalur Penerimaan Kuota Mahasiswa Baru Miliki Kuota Masing-masing

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri masing-masing memiliki kuota pada seleksi penerimaannya. Hal tersebut diungkapkan Humas Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung saat Sosialisasi dan Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru di Bukit Randu. Humas PMB Universitas Lampung M. Komarudin mengatakan, pada jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) kuota menerima mahasiswa baru minimal 20 persen dari jumlah total mahasiswa baru yang diterima. Kemudian, jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) memiliki kuota minimal 40 persen. \"Sedangkan, untuk jalur mandiri maksimal 30 persen. Untuk Unila, penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020 kemarin, SNMPTN di angka sekitar 25 persen, SBMPTN sekitar 45 persen,\" kata Komarudin saat Sosialisasi dan Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru di Bukit Randu, Jumat (6/12). Ia juga menjelaskan, pengisian pengkalan data dan siswa (PDSS), dan pemeringkatan siswa oleh sekolah dilakukan pada 13 januari - 6 februari 2020. Kemudian, pendaftaran SNMPTN pada 11-25 februari 2020, serta pengumuman SNMPTN pada 4 april. \"SNMPTN berdasarkan kepada prestasi siswa, dan yang meranking adalah sekolah. Tetapi, harus buat akun LTMPT dulu, jika tidak punya akun, tidak bisa ikut SNMPTN, SBMPTN, maupun seleksi mandiri. Dan sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional juga tidak bisa registrasi akun LTMPT,\"tukasnya. Sementara, Drs Pujiyanta Ketua MKKS Tubaba sekaligus Kepala SMA N 1 Tumijajar mengatakan, pihaknya mengantisipasi gangguan pada jaringan pada registrasi akun LTMPT dengan menyediakan internet gratis di sekolahnya 24 jam. \"Jadi sekolah menyediakan Wifi bagi siswa yang memerlukan bantuan untuk akses pendaftaran ke perguruan tinggi, melalui jaringan relay nanti akan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan,\"katanya. Ia menambahkan, pihaknya juga dalam waktu dekat akan mengundang operator sekolah se Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk menyosialisasikan terkait kebijakan baru tersebut. \"Tentunya dalam waktu dekat, karena minat untuk masuk Unila dari Tubaba apalagi SMA N 1 Tumijajar sangat tinggi. Sehingga kita akan segera sosialisasikan ini,\" pungkasnya. (rur/ang)