radarlampung.co.id – Pemberangkatan jamaah umrah melalui progam Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. Ini disebabkan banyaknya calon jamaah yang belum memiliki paspor. ”Kemungkinan besar pemberangkatannya setelah Lebaran. Sebab kalau untuk Ramadan, tidak memungkinkan. Hampir 80 persen calon jamaah belum memiliki paspor,” kata Kabag Kesra Setkab Lambar Syafaruddin, Senin (15/4). Tahun ini, terus Syafaruddin, ada 100 orang yang diberangkatkan umrah melalui APBD 2019. Pemkab Lambar juga siap memfasilitasi bagi warga yang ingin umrah mandiri. Mereka bisa mendaftar ke Bagian Kesra dengan biaya sebesar Rp28 juta per orang. Pemberangkatannya berbarengan dengan jamah yang dibiayai pemkab. ”Untuk umrah gratis ini pesertanya tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota kelompok pengajian ibu-ibu, imam masjid, guru ngaji, marbot, perwakilan organisasi, pekon dan kecamatan,” ujarnya. Syafaruddin melanjutkan, untuk nonmuslim juga akan menerima program wisata rohani ke luar negeri. Masing-masing dua orang untuk pemeluk agama Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budha. ”Pemkab ingin memfasilitasi masyarakat nonmuslim di Lambar untuk melakukan wisata rohani. Tahun ini rencananya delapan orang. Tujuannya berbeda-beda sesuai dengan negara yang memang menjadi pusat dari kegiatan keagamaan masing-masing,” ujarnya. (nop/ais)
Kategori :