FOTO M. TEGAR MUJAHID SEJUMLAH pihak berusaha menggagalkan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak. Pelaku teror menduduki Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung dan menyandera seluruh petugas. Salah seorang staf berhasil melarikan diri dan melaporkan hal ini kepada aparat kepolisian. Polresta Bandarlampung meneruskan informasi tersebut ke Polda Lampung. Tiga tim antiteror diturunkan untuk mengamankan lokasi yang telah dikepung teroris. Upaya mediasi dilakukan. Namun, tuntutan teroris tidak dikabulkan dan membuat suasana tegang. Ledakan terdengar. Mencekam. Tim antiteror yang turun dengan kendaraan taktis dan senjata lengkap mencoba mengambil alih kantor KPU. Pelaku teror berhasil dibekuk dan anggota KPU yang disandera dapat diselamatkan. Berhasil menetralisasi, tim jibom menyisir dan mengecek cairan seputar ledakan yang mengandung kimia dan radioaktif. Namun saat diuji tim entry, ternyata tidak mengandung kimia aktif. Tetapi, tim menemukan rangkaian bom baru, kemudian dilaporkan ke tim jibom untuk dijinakkan. Ini gambaran simulasi dalam apel gelar pasukan dan pengamanan menghadapi Pemilu 2019 yang dilaksanakan Polda Lampung di PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Jumat (22/3). Aparat keamanan menyiapkan rencana pengamanan maksimal. Mulai gangguan terkecil hingga terbesar. Masih ada yang berusaha mengacaukan Pemilu?. (*) [gallery size=\"full\" td_select_gallery_slide=\"slide\" ids=\"55823,55824,55825,55826\"]
Jangan Coba Menyebar Teror!
Sabtu 23-03-2019,15:54 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :