Janji Isi Kekosongan Kursi Dapil di DPRD Lamtim

Kamis 10-03-2022,17:26 WIB
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Para peserta mulai meramaikan pendaftaran Calon Ketua DPC Partai Demokrat. Jika sebelumnya sudah ada delapan pendaftar dari berbagai kabupaten/kota, kali ini Anggota DPRD Lampung Muhammad Khadafi Azwar mendaftar sebagai calon Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Timur (Lamtim), Kamis (10/3). \"Salahsatu motivasi saya maju sebagai Ketua DPC. Mudah-mudahan bisa lebih melekat ke rakyat,\" ujarnya, Kamis (10/3). Dia melanjutkan, tentunya menjadi seorang pemuda salahsatu cita-cita yang dibanggakan adalah menjadi seorang pemimpin. Di mana dia berharap dengan bisa memimpin demokrat di Lamtim bisa membesarkan partai berlambang mercy itu, salahsatu ya peningkatan raihan kursi baik di Dapil Provinsi maupun di DPRD Lamtim. \"Ya kita lihat saat ini di DPRD Lamtim Demokrat sudah ada enam kursi. Insha Allah akan kita tambah. Minimal dapil yang kosong akan kita isi,\" yakinnya. Khadafi bilang, berani mencalonkan diri sebagai Ketua DPC juga lantaran sudah mencukupi 20 persen dukungan dari PAC. Namun dia tidak merinci PAC mana saja yang sudah mendukungnya dalam pencalonan ini. \"Alhamdulillah, baik kader maupun keluarga besar sudah menerima dan merestui saya untuk menjadi ketua DPC Kabupaten Lampung Timur,\" pungkasnya. Sementara, Sekretaris BPOKKDa Benny Mubarok menjelaskan, sudah ada sekitar 11 kader tang mendaftar di mana masing-masing daerah yang didaftarkan baru saru calon saja. \"Masing-masing pendaftar itu satu calon. Kemungkinan sore nanti ada tambahan untuk di Lamsel. Kalau kemarin itu atas nama M.Junaidi, sepertinya jika jadi, hari ini ada Endi Hasibuan,\" ucapnya. Dia melanjutkan, seluruh pendaftar nantinya akan diverifikasi berkasnya oleh DPP. Khususnya terkait dukungan syarat minimal 20 persen. \"Kalau tidak salah yang sudah melampirkan lengkap itu diantaranya, Khadafi, Budiman AS. Tapi batas waktu sampai tanggal 12 Maret ini. Nanti verifikatornya dari DPP,\" katanya. (abd/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait