Jelang Tahun Baru Hati-hati Banyak Makanan Tak Layak Konsumsi Beredar

Minggu 29-12-2019,16:54 WIB
Editor : Anggri Sastriadi

radarlampung.co.id - Menjelang malam pergantian tahun baru 2020, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Tulangbawang banyak mendapati makanan tak layak konsumsi beredar di pasaran. Kepala Loka POM Tulangbawang Tuti Nurhayati mengatakan, sedikitnya ada 124 jenis makananan tidak layak konsumsi beredar di pasaran. Temuan tersebut hasil dari Inspeksi Mendadak (Sidak) disejumlah toko. \"Tim kami menemukan sekitar 124 pacs pangan tidak layak konsumsi seperti pangan rusak, kedaluwarsa, dan pangan dengan label tidak lengkap serta masih ditemukan obat keras,\" kata Tuti kepada radarlampung.co.id, Minggu (29/12). Sidak dilakukan BPOM bersama Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UKM, serta Aparat Kepolisian Resor Tulangbawang beberapa saat lalu. Tuti melanjutkan, makanan yang tidak layak dikonsumsi akan langsung ditarik dari peredaran. \"Salah satu makanan yang tidak layak konsumsi karena kemasan rusak atau penyok yakni makanan kaleng seperti susu dan ikan kalengan. Langsung kita tarik agar tidak diedarkan,\" jelasnya. Menurutnya, Sidak tersebut bertujuan untuk mencegah beredarnya produk obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat dikonsumsi masyarakat. Menjelang pergantian tahun baru 2020, BPOM Tulangbawang menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli makanan dan melakukan pengecekan. \"Menjelang pergantian tahun, kami menghimbau agar masyarakat lebih cermat memilih produk untuk dikonsumsi dengan selalu mengingat Cekklik. Cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kadaluarsa,\" tandasnya. (nal/ang)

Tags :
Kategori :

Terkait