radarlampung.co.id - Pelaksanaan Pilkada bakal dilaksanakan pada tahun 2022 semakin mengemuka. Jika direalisasikan pada tahun 2022, maka Kabupaten Mesuji masuk sebagai peserta pilkada di tahun tersebut.
Sebab, Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Mesuji berakhir pada 22 Mei 2022.
Melihat isu yang berkembang di tingkat pusat, membuat (KPU) Kabupaten Mesuji mengambil langkah dengan segera meminta DPRD Mesuji dan Pemkab setempat menyiapkan anggaran pilkada, untuk bersiaga semisal rumor itu memang terjadi pada tahun 2022.
Ketua (KPU) Mesuji, Ali Yasir mengatakan, jika mengkalkulasi kebutuhan anggaran pelaksanaan pilkada di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Dari perhitungan rencana kebutuhan biaya (RKB), ditemukan angka sekitar Rp 40 miliar. Naiknya angka itu, karena keperluan tambahan APD termasuk honor untuk petugas adhoc.
\"Kami pun sudah melakukan audiensi dengan Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Mesuji, tujuannya juga untuk memantapkan kesiapan jika pilkada di tahun 2022. Jadi, Pemerintah Kabupaten Mesuji jauh-jauh hari sudah memplot anggaran agar nantinya tidak kerepotan,\"Harapnya. (Muk/yud)