RADARLAMPUNG.CO.ID - Program bantuan subsidi kuota peserta didik masih tahap verifikasi dan validasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandarlampung masih terus menginstruksikan sekolah untuk mengonfirmasi nomor ponsel yang belum terverifikasi dan tervalidasi. Sekretaris Disdikbud Bandarlampung melalui Kasi Kelembagaan Moelyadi Syukri mengatakan, pihaknya belum mengetahui bagaimana tindaklanjut jika nanti hingga penutupan jadwal verval, masih ada nomor ponsel siswa yang tidak terverifikasi. \"Kita tunggu nanti seperti apa petunjuk teknisnya. Saat ini kita belum tahu solusinya jika nanti ditemukan persoalan seperti itu, ini karena program dari pusat. Tapi pada prinsipnya kami terus mendorong sekolah melakukan konfirmasi ke yang bersangkutan dan memperbaikinya,\" jelasnya, Kamis (17/9). Terpisah, Kepala SMPN 26 Bandarlampung Wasiat mengatakan, pihaknya juga belum menerima petunjuk jika nanti nomor ponsel siswa di sekolahnya ada yang tidak tervalidasi. Pihaknya juga menunggu teknis penyalurannya dari pusat. \"Kita belum tahu nanti seperti apa penyalurannya, lalu bagaimana laporannya, misalkan laporan yang menerima berapa, yang tidak menerima berapa. Terus kita juga belum tahu solusi dari kementeriannya seperti apa. Intinya kita menunggu dari pusat,\" ujarnya. Ia menambahkan, sekolahnya juga mendapatkan bantuan kuota dari salah satu provider, dan sudah dibagikan ke siswa. Hal itu juga untuk mendukung dan membantu siswa dalam pembelajaran secara daring. \"Kalau siswa tidak miliki ponsel, kita tetap akan memberikan pembelajaran secara luring dengan memberikan materi dan penugasan melalui orang tua siswa,\" ungkapnya. (rur/sur)
Kategori :