radarlampung.co.id - Sepanjang periode puasa Ramadhan 1441 H tepatnya 1-19 Mei 2020 jumlah okupansi penumpang Terminal Induk Rajabasa Tipe A perhari ditotal akumulatif tidak terlalu signifikan. Hal ini disampaikan Kepala Terminal Induk Rajabasa Tipe A Denny Wijdan kepada radarlampung.co.id pada hari Rabu (20/5) siang. Dijelaskan Denny, rincian Okopunsi dari 1-19 Mei 2020 adalah kedatangan 9 Jenis Kendaraan antar provinsi (Akap) dengan 175 penumpang.Sementara bus keberangkatan Akap hanya 1 Jenis Kendaraan dengan penumpang 24. Sementara untuk Kedatangan Bus Angkutan Dalam Provinsi (AKDP), lanjut Denny dari 1-19 Mei 2020 ada 424 jenis Kendran AKDP dengan 1120 penumpang.Sedangkan untuk Keberangkatan AKDP dari 1-19 Mei 2020 ada 48 jenis Kendaraan AKDPdengan 85 penumpang. Lalu, untuk Total Kedatangan AKAP dan AKDP periode 1-19 Mei totalnya ada 433 kendaraan dengan 1295 orang penumpang.Sementara Keberangkatan AKAP dan AKDP periode 1-19 Mei totalnya 839 kendaraan dengan 2210 penumpang.\"Setiap hari mengalami penurunan penumpang maupun kendaraan seperti hari ini masih 0 kendaraan ini semua karena ada larangan mudik lebaran, \"Jelas Denny. Tidak seperti tahun sebelumnya mampu prediksi Arus mudik tinggi, saat ini Denny tidak bisa berkomentar terlalu jauh. \"Maaf mba blm bisa prediksi ini semua mungkin karena kesadaran masyarakat untuk mengikuti intruksi pemerintah untuk tidak mudik lebaran,\" jelasnya. Meskipun demikian, Denny meyakini bahwa Terminal Rajabasa tetap mengikuti Protap Pencegahan Penyebaran Covid-19.Diantaranya, pengambilan suhu tubuh setiap penumpang di Terminal Rajabasa, melakukan pendataan, menyemprot Terminal Rajabasa dengan menggunakan Desinfektan dan serta himbauan menggunakan masker. (gie/ang)
Jumlah Penumpang di Terminal Rajabasa Tak Terlalu Signifikan
Rabu 20-05-2020,17:59 WIB
Editor : Anggri Sastriadi
Kategori :