RADARLAMPUNG.CO.ID - PLN UID (Unit Induk Distribusi) Lampung turut memeriahkan pergelaran HUT Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke 22 di kota Bandarlampung.
Salah satunya dengan membuka stand di gedung Graha Wangsa Lampung, jl. Yos Sudarso, Bumi Waras, Bandarlampung. Stand tersebut dibuka mulai Jumat hingga Minggu (27-30/5) dari pukul 8.00 sampai dengan 18.00 wib.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjungkarang, Zamzami menjelaskan, dalam stand tersebut pihaknya menghadirkan sejumlah produk berkaitan dengan penggunaan listrik PLN yang dapat digunakan masyarakat sehari.
BACA JUGA:Momen Apeksi, Okupansi Hotel di Bandarlampung Diatas 90 Persen
“Hari ini kita ikut stand APEKSI, ini merupakan acara walikota seluruh Indonesia. Stand ini merupakan acara untuk para UMKM dan PLN ikut serta. Di stand ini kita menghadirkan produk seperti kompor dan motor listrik,” katanya, Jumat (27/5).
Dia melanjutkan, dalam acara tersebut PLN kembali mengkampanyekan electrifying lifestyle dengan penggunaan kompor, motor dan mobil listrik kepada masyarakat. Serta terkait promo tambah daya dan prosedur pemasangan baru bagi pelanggan.
“Untuk saat ini hampir semua brand sudah mendukung dan menyediakan produk kompor, motor dan mobil listrik di Lampung. Produk-produk seperti kompor induksi sudah bisa didapatkan di berbagai supermarket,” tambahnya.
BACA JUGA:Pemkab Lamsel Lantik Pejabat Struktural, Ini Nama-namanya
Pada stand ini, pihaknya juga menjelaskan terkait PLN Mobile yang merupakan super aplikasi PLN untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penggunaan produk-produk PLN hingga informasi pengaduan pelanggan.
Stand ini diadakan juga untuk mengenalkan era baru pada masyarakat. Dimana mobil dan motor listrik sudah mulai digunakan di kalangan masyarakat.
“Di Lampung untuk penggunaan mobil listrik juga sudah mulai ada, walaupun jumlahnya masih sedikit. Terakhir saya monitor jumlah mobil listrik sekitar 5 unit. Motor listrik juga sudah ada komunitasnya walau baru merintis. Begitu juga untuk kompor induksinya,” katanya.
Zamzami juga kembali mengajak masyarakat untuk mulai beralih menggunakan kompor listrik yang sebenarnya lebih memudahkan masyarakat, karena penggunaannya yang bersih, efisin dan ramah lingkungan.
BACA JUGA:MAN 2 Bandarlampung Loloskan Persen Siswa ke PTN
“Karena kompor ini dapat digunakan dimana saja dan lebih aman. Disamping itu, penggunaan listrik juga lebih irit dibandingkan dengan kompos gas,” tandasnya.
Sementara, sebanyak 12 UMKM binaan PLN yang tergabung didalam Rumah BUMN Bandar Lampung juga turut memeriahkan pameran HUT APEKSI ke 22 itu. Mulai dari UMKM produsen kopi kemasan, rempah-rempah kemasan, keripik pisang, kue basah hingga kerajinan tangan diperkenalkan kepada pengunjung. (Ega/yud)