Mengenai identitas pelaku perkelahian tersebut, Devi mengatakan masih dalam penyelidikan. "Belum ada, nanti setelah pemeriksaan akan kami sampaikan,"ucapnya.
Menurut informasi yang dihimpun Radarlampung.co.id, korban merupakan oknum TNI AD berpangkat Prada dengan inisial AAS masih berstatus aktif di Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya atau Yonif 143/TWEJ di Candimas,Natar,Lampung Selatan. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Graha Husada Bandarlampung,namun karena luka tusuk dibagian dada sebelah kiri, nyawapun tak tertolong lagi.
Sementara, Pegawai Tokyo Space Cafe yang enggan menyebutkan namanya, Keributan berawal saat musik sedang berlangsung tepat di depan Pioneer DJ dalam ruangan."Mereka ribut-ribut (perkelahian) ternyata saya liat sudah ada bercak darah di tempat kejadian,"ucap Minggu (15/5).
Lalu, darah-darah yang bercecer di lantai dan pecahan gelas di bersihkan oleh pegawai.
Setelah satu orang mengalami penusukan selanjutnya dibawa oleh empat orang rekannya ke dalam mobil Honda Jazz warna putih dibawa ke rumah sakit. "Empat orang ngegandengnya posisi sudah terluka dibawa naik Honda Jazz pemilik cafe Tokyo,"tambahnya.
Berdasarkan pantauan Radarlampung.co.id bercak darah masih tersisa di mobil Honda Jazz dan di lantai masih menyisakan percikan darah. Garis Polisi (Policeline) sudah dipasang dan tim dari Polresta sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (gie/ang)