Profil Singkat Abdul Qadir Hasan Baraja Pimpinan Khilafatul Muslimin

Selasa 07-06-2022,13:21 WIB
Reporter : Anggri Sastriadi
Editor : Anggri Sastriadi

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID – Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja yang diamankan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya karena terindikasi bertentangan dengan NKRI dan Pancasila, sudah beberapa kali diamankan polisi.

Berikut profil singkat Abdul Qadir Hasan Baraja yang Radarlampung.co.id ulas dari video di kanal YouTube Official iNews yang tayang pada Rabu 1 Juni 2022 lalu.

Khilafatul Muslimin berdiri sejak tahun 1997. Dimana, Abdul Qadir Hasan Baraja berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ia lahir pada Agustus 1944 atau saat ini berusia 77 tahun.

Abdul Qadir menempuh pendidikan di Gontor, Jawa Timur. Setelah itu, ia memilih tinggal di Lampung.

BACA JUGA: Khilafatul Muslimin Disebut Bertentangan NKRI dan Pancasila

Dan sedangkan di masa muda, ia dikenal sebagai orang yang mendukung separatis NII/DI. Selain itu juga, ia pun pernah menjadi orang kepercayaan Abu Bakar Baasyir di Ponpes Ngruki Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ia juga diketahui pernah dua kali ditangkap polisi terkait kasus terorisme. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid sebagaimana dikutip dari video di kanal YouTube Official iNews yang tayang pada Rabu 1 Juni 2022 lalu.

Dimana penangkapan pertama terjadi pada tahun 1979 terkait teror Warman. Saat itu, Abdul Qadir dipenjara selama tiga tahun.

Sedangkan kasus hukum keduanya pada tahun 1985 terkait aksi pengeboman di Jawa Timur dan Candi Borobudur, Magelang, Jateng. Dalam kasus kedua ini, Abdul Qadir ditahan selama 13 tahun.

BACA JUGA: Pasca Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin, Begini Kondisi Kantor Pusatnya

Juga tak berhenti di situ, Abdul Qadir Hasan Baraja juga ditahan oleh Polda Lampung atas kasus pelanggaran protokol kesehatan pada tahun 2021 lalu. Abdul Qadir Hasan Baraja diketahui mendirikian Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki bersama Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar. (ang)

Kategori :