LOMBOK, RADARLAMPUNG.CO.ID - Video Call Sex (VCS) yang mempertontonkan wajah yang mirip salahsatu pejabat Dinas Sosial (Dinsos) di Lombok Utara berinisial RA Beredar.
Atas beredarnya wajah yang mirip dengannya, RA merasa dirugikan, sehingga melapor ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Video yang berdurasi 5 menit 10 detik itu menjadi perbincangan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lombok Utara sejak beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Buntut Mosi tak Percaya, PDIP Panggil Ketua DPC dan Fraksi
Penjabat Sekda Lombok Utara, Anding Dwi Cahyadi mengaku sudah memanggil RA untuk dimintai keterangan. Sehingga RA sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Kami sudah memanggil yang ada di video, dan yang bersangkutan sudah melaporkan kasusnya ke Polda NTB dan juga di Lombok Utara," kata Anding.
Pengakuan RA, sambung Anding, video call yang memperlihatkan bagian dada kepada seorang pria itu telah diedit.
BACA JUGA:Usung Lampung Bangkit, Hantoni Hasan Maju Pilgub 2024
"Yang bersangkutan (RA) telah mengatakan pada kami bahwa video yang beredar itu telah banyak diedit, dan yang bersangkutan memiliki video aslinya," Jelas Anding.
Anding menegaskan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polda NTB untuk memastikan keaslian video call tersebut.
Pemkab Lombok Utara, kata dia, akan terus berkoordinasi dengan Polda NTB dan instansi terkait.
Anding menjelaskan, Pemkab Lombok Utara tidak bisa langsung menjatuhkan sanksi kepada RA sebelum kebenarannya terungkap.
BACA JUGA:Selangkah Lagi, RSUD Abdul Moeloek Siap Wujudkan Pelayanan Jantung Terpadu
"Pada video itu gambarnya A, tetapi belum tentu A, sehingga kita harus betul-betul memberikan ruang pada korban RA untuk mengklarifikasi apa yang terjadi," jelasnya.
Anding mengaku membutuhkan waktu untuk mengambil sikap lantaran kasus tersebut sedang ditangani polisi.