RADARLAMPUNG.CO.ID - Makau yang merupakan pusat judi terbesar di Dunia, masih menerapkan sistem Lockdown, Sabtu 25 Juni 2022.
Lockdown yang diterapkan oleh Makau tidak seluruhnya. Namun, hanya sebatas Lockdown lokal.
Hal ini diambil oleh Kota Makau, mengingat masih ada lonjakan kasus baru pada covid-19. Padahal, banyak negara sudah mulai berdamai dengan Covid-19.
Mengutip dari Harian Disway (Jaringan Radar Lampung), Banyak apartemen dan tempat umum yang menjadi cluster ditutup total.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Penistaan Agama di Holywings, Kemungkinan Ada Tersangka Baru
Salahsatunya sebuah kasino yang menjadi cluster penularan. Ada sekitat 700 pengunjung hotel kasino itu terpaksa dikunci untuk menghindari penularan.
Pemerintah setempat pun berjibaku dengan Covid-19 saat Beijing dan Shanghai mulai tenang.
Dua kota besar di Tiongkok itu sempat menerapkan lockdown berbulan-bulan gara-gara serangan omicron.
Pemerintah Makau melaporkan telah terjadi 39 infeksi baru sejak Jumat, 24 Juni 2022. Mereka mulai khawatir karena situasi sebelumnya sangat terkendali.
BACA JUGA:5 Cara Diet Alami yang Bikin Sehat, Nomor 4 Mudah Dilakukan
Total pasien yang dirawat di Rumah Sakit mencapai 149 jiwa. Lebih dari 5.000 penduduk yang berada dalam wajib karantina tidak boleh keluar rumah.
Kini, sebanyak 600.000 penduduk Makau menjalani swab massal untuk kali kedua. Pengetesan besar-besaran pada Oktober 2021, terulang kembali.
Selama pandemi, Makau yang menjadi kota wisata memang sangat terdampak. Mereka menutup sebagian besar tempat umum, termasuk bar, bioskop, salon rambut, dan taman luar ruangan saat kasus menggila. Warga hanya diperbolehkan membungkus makanan dari restoran.
Makau juga menganut kebijakan nol Covid-19 yang diterapkan Pemerintah Tiongkok.
BACA JUGA:Tronton Batubara Mengancam Pengendara di Jalan